Trend Baru: Tag Foto Di Facebook!

Posted (binsar) in Article, Opinion on March-10-2008

‘            Belakangan ini ada satu trend baru yang sedang berkembang di kalangan facebookers’ (dari Indonesia). Trend tersebut melibatkan acara ngumpul rame-rame, makanan (seadanya), musik (sebisanya), dan sebuah kamera. Terkadang keberadaan sebuah kamera seperti sebuah kebetulan, karena kamera saku mudah dibawa kemana-mana dan hampir semua produk telepon genggam terbaru memiliki fitur kamera sebagai kelengkapan.  Tetapi tidak jarang juga kamera yang dibawa adalah kamera semi-pro yang tidak mungkin  ‘kebetulan sedang dibawa’ (kadang lengkap dengan tripodnya). Artinya kamera jadi salah satu syarat ngumpul-ngumpul. Tanpanya sebuah acara menjadi kurang seru.

‘            Banyak alasan yang disampaikan mengenai keberadaan kamera tersebut: mengabadikan momen penting (i.e. acara ultah, party, dsb), hobby, atau untuk menghasilkan uang. Apapun alasannya, semua hasil momen yang diabadikan tersebut berakhir di tempat yang sama. They all ended up in facebook. Yaps, Facebook! Sayang, friendster belum memiliki aplikasi seru ini!

‘            Kronologi sampainya foto tersebut di facebook adalah sebagai berikut. Acara ngumpul-ngumpul, lalu seseorang akan mengeluarkan kamera dan mulai mengabadikan momen tersebut. Foto tersebut akan diupload ke komputer, lalu dimasukkan ke album foto baru di facebook. Album ini akan diberi nama familiar yang bisa diasosiasikan dengan acara yang baru selesai sehingga semua orang dengan mudah mengenalinya. Notifikasi facebook akan muncul: ada album baru bow! Lalu, orang yang sudah mengantisipasi keberadaan dirinya dalam foto tersebut (alias sadar kalo udah difoto), akan cepat-cepat melihat album tersebut dan mengecek keberadaan fotonya. Begitu dia melihat dirinya sendiri, dia akan mulai men-tag dirinya sendiri (hahahahaha). Seringkali orang ini merasa tidak enak hati mentag dirinya sendiri, dia juga men-tag orang lain. Jadi kesannya tidak egois dan tidak nora’ hahaha.

‘                Popularitas seseorang kemudian dihitung dari berapa banyak foto dirinya ada di facebook. Tentunya foto yang dimaksud adalah foto yang di-add (upload) oleh orang lain. Kalau dia mengupload fotonya sendiri artinya dia ingin dipuji orang (karena sering jalan2, suka foto close-up, atau punya kamera baru) hahaha.  Nah, kepopuleran ini menjadi sebuah marka bahwa dirinya adalah anak gaul yang selalu hang out di banyak party yang dihadiri orang lain. Ini juga berarti dia dikenal banyak orang!

‘                Downsidenya, ini juga bisa berarti dia banci foto. Dia suka difoto. Jeleknya lagi, ada orang yang sengaja mengambil foto dirinya sendiri dan meminta temannya untuk mengupload di account facebooknya. Ada juga album foto yang isinya orang itu-itu juga, walhasil, party boleh beda, tempat boleh beda, orang-orangnya sama! Artinya, dia tidak sepopuler yang dia pikir, temannya juga yang itu-itu saja!

‘                Pertanyaannya sekarang, apakah kamu termasuk tipe yang populer, atau yang banci foto hahahaha… Sudah berapa foto kamu di facebook yang di-add oleh orang lain? Saya punya 65 foto tersebar di 28 album foto yang di add orang lain (itu sudah termasuk barongsai, patung, dan jam dinding yang dengan hina dinanya di-tag sebagai saya oleh teman-teman saya yang tidak tahu diri hahahaha). Sepertinya jumlah itu akan bertambah dengan acara ulang tahunnya Adhi kemaren di Utrecht. Jadi bagaimana dengan kamu?

Read More

Comments:

iva on March 11th, 2008 at 6:04 pm #

quote: Saya punya 65 foto tersebar di 28 album foto yang di add orang lain (itu sudah termasuk barongsai, patung, dan jam dinding yang dengan hina dinanya di-tag sebagai saya oleh teman-teman saya yang tidak tahu diri)

artinya they always remember you wherever they are :D hehehe

binsar on March 17th, 2008 at 6:48 pm #

iva, udah nambah beberapa foto lagi belakangan ini hahaha… lagi aktif beredar biar nambah foto di facebook nih hahahaha

Viewed 10375 times by 3205 viewers

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *