“Mimpi kali ye!”

Khotbah Natal GKIN Regio Tilburg

Kelahiran Kristus Membawa Semangat dan Harapan Baru!

Lukas 1:67-80

“Mimpi kali ye!”

Kalimat ini digunakan ketika kita punya keinginan, dan keinginan ini sebenarnya mungkin diraih, tapi karena sulit, maka keinginan ini seperti tidak akan pernah terjadi..

“Suatu saat nanti Jakarta tidak akan macet lagi”

“Mimpi kali ye!

“Indonesia akan menjadi juara sepakbola Piala Dunia.”

“Mimpi kali ye!”

“Di Belanda, semua orang akan sarapan nasi goreng mengganti broodtjekaas.”

“Mimpi kali ye!”

“Pendeta Binsar akan jadi lebih terkenal dari Brad Pitt.”

“Mimpi kali ye.”

Sebenarnya hal yang dikatakan itu mungkin terjadi, tetapi hal itu terlalu absurd, sehingga orang berkata bahwa itu hanya terjadi di mimpi.

Ada sebuah program yang berjudul “Mimpi Kali Ye” di acara televisi di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mempertemukan orang dengan artis favorit mereka. Acara ini juga seperti MTV Fanatic di mana orang bertemu dengan artis favorit seperti Justin Timberlake, Britney Spears, atau Christina Aguilera. Orang yang bertemu dengan artis favorit mereka ini  umumnya berlaku histeris, menangis, memeluk artisnya, tertawa, atau bahkan pingsan. Hal ini terjadi seperti mimpi.

Saudara-saudara yang terkasih,

Kelahiran Kristus juga sebenarnya adalah sesuatu yang terasa seperti mimpi, sesuatu yang agak mustahil untuk bisa kita peroleh. Kadang-kadang Tuhan bekerja dalam cara yang begitu luar biasa sehingga sebelum hal itu terjadi kita hanya bisa mengatakan, “Mimpi kali ye!”

Dan ini juga yang dirasakan oleh Zakharia.

Hari ini pembacaan kita diambil dari Nyanyian Zakharia. Teks ini memiliki makna yang sangat dalam, dan juga cocok untuk situasi kita sekarang di GKIN Regio Tilburg. Zakharia adalah seorang imam Yahudi yang menikah dengan Elisabet. Mereka tidak punya anak sampai hari tua. Suatu waktu, ketika Zakharia sedang melayani di bait Allah, seorang malaikat memberi tahu bahwa Elisabet akan mengandung seorang anak laki-laki dan harus dinamai Yohanes. Tetapi Zakharia kurang percaya. Dia bertanya bagaimana mungkin ini bisa terjadi karena mereka sudah tua. “Mimpi kali ye!”

Karena ketidakpercayaannya Zakharia menjadi bisu sampai Yohanes lahir. Dia bahkan tidak bisa lagi mengerjakan tugas imamnya ketika dia keluar dari bait Allah. Cerita Zakharia ini juga ada di dalam Alquran, tetapi di sana dia hanya bisu selama 3 malam.

Ketika Yohanes Pembaptis lahir, maka kebiasaan yang normal adalah memberi nama anak mengikuti nama bapaknya atau anggota keluarga yang lain. Tetapi Zakharia menuliskan Yohanes sebagai nama anaknya, dan setelah itu dia bisa berbicara lagi. Lalu Zakharia bernubuat dan memuji Tuhan atas keajaiban yang terjadi di dalam hidupnya.

Teks bacaan kita adalah nubuat Zakharia ketika dia dipenuhi Roh Kudus. Zakharia memuji Tuhan dan mengatakan bahwa Yohanes lahir untuk mempersiapkan kedatangan Yesus. Zakharia berkata “engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagiNya (ayat 76b).” Kesukaan besar membuka mulut Zakharia untuk memuji Tuhan atas karya Allah yang luar biasa.

Saudara-saudara yang terkasih.

Peristiwa kelahiran Kristus didahului oleh banyak peristiwa lain, salah satunya adalah kelahiran Yohanes Pembaptis. Zakharia menjadi bisu karena dia tidak percaya akan berkat Allah yang dilimpahkan kepadanya. Akalnya mengatakan bahwa Allah tidak mungkin bisa memberinya seorang anak di hari tuanya. Tetapi kuasa Allah melampaui akalnya dan akhirnya dia tidak bisu lagi dan memuji Tuhan.

Kita bisa mengenali cerita ini juga di dalam hidup kita. Siapa yang sangka Tuhan akan memberikan sebuah gedung gereja kepada Regio Tilburg? Bayangkan Januari 2009 yang lalu, seseorang tiba-tiba berkata, “Hey Regio Tilburg, tahun depan kalian akan merayakan Natal di gedung gereja sendiri, di tengah kota Tilburg, di mana kalian akan menjadi saksi bagi semua orang.”

Mungkin akan ada yang berkata, “Tapi bagaimana mungkin, kami hanyalah jemaat kecil. Jemaat besar saja belum memiliki gedung, apalagi kami?”

“Mimpi kali ye!”

Untung kejadian yang menimpa Zakharia tidak terjadi kepada kita. Untung tidak ada malaikat yang berkata,

“Karena iman yang kurang kamu akan menjadi bisu sampai kalian memperoleh gedung gereja sendiri.” Untung hal ini tidak terjadi.

Saudara-saudara,

Ketika hal yang dinubuatkan itu benar terjadi Zakharia melonjak kegirangan dan hal ini membawa semangat dan harapan baru baginya. Dia memuji Tuhan, “sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hambaNya itu.”

Zakharia memuji Tuhan dengan segenap hatinya setelah dia menyadari bahwa kuasa Allah terjadi di luar akal dan kuasa manusia. Dia tidak mengerti rencana Allah, tapi ketika hal itu terjadi, maka kuasa Allah membawa kegembiraan baginya.

Kelahiran Kristus adalah sebuah peristiwa luar biasa. Masih banyak orang yang tidak mengerti atau tidak percaya bahwa Allah begitu sayang kepada manusia sehingga Allah memberikan Yesus kepada kita. Tetapi ketika itu terjadi, maka kita sekarang bisa memperoleh harapan dan semangat baru.

Harapan dan semangat baru  menjadi tema di natal pertama kita di gereja ini, setelah gereja ini menjadi milik kita bersama. Ketika keajaiban terjadi, dia membawa harapan dan semangat baru. Gereja ini adalah keajaiban dan telah membawa harapan dan semangat baru. Dengan kelahiran Kristus, kita juga diingatkan akan keajaiban yang diberikan Tuhan kepada kita. Allah menjadi manusia, di tengah-tengah kita,

Sekarang bagaimana kita bisa melangkah ke depan?

Natal membawa semangat dan harapan baru. Zakharia lepas dari bisunya dan bernyanyi memuji Tuhan. Kita diajak untuk bangkit dan semakin bersemangat memuji Tuhan. Keajaiban sudah terjadi, Kristus telah lahir, mari bernyanyi memuji Dia. Mari kita semakin bersemangat dalam berbagai aktifitas memuji Tuhan. Mari kita taruh harapan di dalam Dia dan belajar bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah.

Kalau begitu, bagaimana kalau sekarang ada yang berkata,

“Jangan takut hai Regio Tilburg, sebab doamu telah dikabulkan. Akan tiba saatnya di mana GKIN Regio Tilburg akan menjadi Jemaat yang berkembang. Semua kursi akan dipenuhi orang yang rindu Tuhan. Begitu banyaknya orang yang datang, kalian akan mengadakan dua kali kebaktian. Jemaat berkembang kehidupan imannya. Pemuda, remaja, sekolah minggu aktif dalam berbagai aktifitas. Kalian akan aktif juga melayani keluar gereja, bagi orang-orang yang perlu makanan, penjara, orang lanjut usia.”

Kelahiran Kristus adalah sebuah keajaiban, dan keajaiban itu membawa semangat dan harapan baru. Jangan pernah berkata ‘Mimpi kali ye.’ Semua mungkin bagi Tuhan. Mari kita bawa semangat dan harapan baru ini untuk melangkah ke depan dan mengembangkan Jemaat kita ini. Amin.

————————————————

Preekvertaling Kerstpreek GKIN Regio Tilburg

“De geboorte van Jezus brengt nieuwe moed en hoop“!
Lukas 1:67-80

“Blijf maar dromen!”

Deze zin wordt gebruikt wanneer we een wens hebben, iets waar we naar verlangen, maar waarvan het realiseren heel moeilijk is.

“Ooit zullen er geen files meer zijn in Jakarta”
“Blijf maar dromen!”

“Indonesië zal de WK voetbal winnen.”
“Blijf maar dromen!”

“In Nederland zal iedereen met nasi goreng ontbijten in plaats van boterhammen met kaas.””Blijf maar dromen!”

“Dominee Binsar zal bekender worden dan Brad Pitt.”
“Blijf maar dromen!”

Theoretisch zouden de verlangens best uit kunnen komen, maar het is te absurd, dus mensen zeggen dat het alleen in dromen kan gebeuren.
Er is een programma getiteld “Mimpi Kali Ye ” op televisie in Indonesië. Dit evenement heeft tot doel het samenbrengen van mensen met hun favoriete artiesten. Dit evenement lijkt op MTV Fanatic waarin mensen ontmoeten met hun idolen zoals Justin Timberlake, Britney Spears of Christina Aguilera. Mensen die hun favoriete artiest ontmoeten worden in het algemeen hysterisch, huilen, knuffelen de artiest, lachen of vallen zelfs flauw. De ontmoeting is als een droom.

Broeders en Zusters in onze Here Jezus,
De geboorte van Christus is ook iets dat voelt als een droom, iets dat volstrekt onmogelijk lijkt om te realiseren. Soms werkt God op een manier die zo groot is dat we voordat het gebeurt alleen maar kunnen zeggen, ” Blijf maar dromen!”

Zacharias heeft dit ook ervaren.

Vandaag is de lezing genomen uit het Lied van Zacharias. Deze tekst heeft een zeer diepe betekenis, en is ook geschikt voor onze huidige situatie in GKIN Regio Tilburg. Zacharias was een Joodse priester die trouwde met Elizabeth. Ze hebben geen kinderen tot op hoge leeftijd. Een keer, toen Zacharias diende in de tempel van God, vertelde een engel hem dat Elisabeth zwanger zou worden van een jongen en hem de naam Johannes zou geven. Maar Zacharias had een gebrek aan vertrouwen. Hij vroeg hoe dit nog zou kunnen gebeuren omdat ze al oud zijn. ” Blijf maar dromen!”

Vanwege zijn ongeloof werd Zacharias stom (kon niet praten) tot de geboorte van Johannes. Hij kan zelfs zijn taak als priester niet meer goed doen in de tempel. Het verhaal van Zacharias staat ook in de Koran, maar daar was hij gewoon stil voor 3 nachten.

Toen Johannes de Doper werd geboren, was het gebruikelijk hem naar zijn vader of andere familieleden te vernoemen. Maar Zacharias schreef Johannes op als de naam van zijn zoon, en toen kon hij weer spreken. Zacharias profeteerde en prees God voor het wonder dat was geschied in zijn leven.

In de tekst lezen we de profetie van Zacharias, toen hij een ontmoeting had met de Heilige Geest. Zacharias prees God en zei dat Johannes werd geboren om komst van Jezus voor te bereiden. Zacharias zei: “u zult voor Heer uit gaan om de weg voor Hem gereed te maken (vers 76b).” Met grote vreugde loofde Zacharias het buitengewone werk van God.

Broeders en Zusters in onze Here Jezus,
De geboorte van Christus werd voorafgegaan door vele andere gebeurtenissen, waarvan een is de geboorte van Johannes de Doper. Zacharias werd stom omdat hij niet geloofde in de zegeningen die door God aan hem geschonken worden. Hij kon niet geloven dat God hen een zoon zou kunnen geven in hun ouderdom. Maar de kracht van God overstijgt zijn geest en tenslotte is hij niet stom meer, en looft hij God. Wie had gedacht dat God een gebouw zou geven aan Regio Tilburg? Stel dat in december 2009 iemand zou zeggen ‘He Regio Tilburg, volgend jaar zul je Kerst vieren in een eigen kerkgebouw, in het centrum van Tilburg, waar je een getuige kan zijn voor alle mensen”.

Misschien komt er een antwoord: “Maar hoe kan dat, we zijn maar een kleine gemeente.  Grote gemeenten hebben vaak niet eens gebouw, laat staan wij? ”
“Blijf maar dromen!”
Gelukkig is dat wat met Zacharias is gebeurd ons niet overkomen. Gelukkig, er waren geen engelen, die zeiden:
“Door je klein geloof, zullen jullie niet kunnen praten totdat je een eigen gebouw hebt.” Gelukkig is dit niet gebeurd.

Broeders en zusters,

Toen het voorspelde echt was uitgekomen sprong Zacharias van vreugde op en profeteerde van nieuwe hoop.  Hij prees de Heer, “want hij is bij Zijn volk en brengt bevrijding voor hen, hij brengt redding voor ons in het nageslacht van David, Zijn dienaar.”

Zacharias loofde God met heel zijn hart nadat hij zich realiseerde dat de kracht van God sterker is dan de menselijke geest en macht. Hij begrijpt Gods plan niet, maar als het gebeurt, dan brengt de macht van God hem grote vreugde.

De geboorte van Christus is een buitengewone gebeurtenis. Er zijn nog veel mensen die niet begrijpen of niet geloven dat God de mensheid zo liefheeft, dat Hij Jezus gaf aan ons. Maar nu dat gebeurd is krijgen we nieuwe hoop en bemoediging.

Nieuwe moed en hoop is het thema van onze eerste Kerstviering in deze kerk, nadat de kerk ons geschonken is. Als er een wonder gebeurt, dan brengt dat hoop en nieuw elan. Deze kerk is een wonder en heeft geleid tot hoop en nieuwe moed. Met de geboorte van Christus, denken we ook aan het wonder dat God ons geeft. God is mens geworden, in ons midden.

Hoe kunnen we nu verder?
Kerst brengt enthousiasme en nieuwe hoop. Zacharias is verlost van zijn stomheid en zingt Gods lof. We worden uitgenodigd op te staan en enthousiast God te loven. Wonderen zijn gebeurd, Christus werd geboren, laten we zingen en Hem loven. Laten we nog enthousiaster zijn in de verschillende activiteiten om God te prijzen. Laten we vertrouwen op Hem en leren dat voor God niets onmogelijk is.

Maar als dat zo is, wat als er nu wordt gezegd,

“Wees niet bang, o Regio Tilburg, want uw gebed is verhoord. Er zal een tijd komen waarin GKIN Regio Tilburg zal groeien. Alle stoelen worden gevuld met mensen die verlangen naar de Heer. Er zullen zoveel mensen komen dat er twee diensten worden gehouden op zondag. De gemeente zal groeien in het geloof. De jongeren en de KND zullen actief zijn in verschillende activiteiten. Jullie zullen ook actief hulp bieden buiten de kerk, voor mensen die behoefte hebben aan voedsel, in gevangenis, voor ouderen. ”

De geboorte van Christus is een wonder, en wonderen geven moed en nieuwe hoop. Zeg nooit ‘Blijf maar dromen. ” Semua mungkin bagi Tuhan. Alles is mogelijk voor God. Laten we deze moed en nieuwe hoop als leidraad nemen voor de ontwikkeling van onze Kerk. Amen.

Viewed 34281 times by 5801 viewers

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *