Baru Putus Cinta? Baca Ini Dulu!

Posted by binsar on 25 Nov 2007 at 12:50 am | Tagged as: Love, Opinion

Broken HeartMusim cinta berhembus ke arah yang salah. Seiring pemanasan global yang membuat suhu bumi semakin naik, jumlah orang yang mengalami putus cinta di lingkunganku juga beranjak ke angka yang lebih besar. Kebetulan atau tidak, suhu Belanda yang semakin dingin dan sepertinya akan jadi yang terdingin dalam beberapa tahun terakhir juga membekukan hati beberapa orang. Dalam dua bulan terakhir ini banyak orang di sekitarku yang putus cinta! Entah itu melalui pengakuan orangnya ataupun informasi status dari facebook dan friendster, angka putus cinta cenderung meningkat. Karena itu saya tertarik untuk berbagi cara mengatasi patah hati yang mungkin bisa membantu. Tulisan berikut ini akan saya dedikasikan kepada mereka yang baru saja kehilangan cintanya.

Baik anda yang memutuskan atau diputuskan hubungan cintanya, putus itu tetap saja menyakitkan. Biarpun kita sudah berulangkali merasakannya, tetap saja rasa sakit itu ada. Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan rasa itu. Beberapa mencoba untuk berkumpul dengan teman-temannya, mencari kesibukan sehingga bisa melupakan kesedihannya. Ada juga orang yang memilih untuk mengatasinya sendiri dan mengurung diri dari dunia luar. Ada yang sisi kreatifnya jadi muncul (ehem), dan ada juga yang menjadi buntu otaknya. Ada yang menaruh kompensasi pada makanan atau belanja, ada juga yang akhirnya lupa makan sehingga jadi sakit. Banyak hal yang dilakukan untuk satu tujuan: melupakan kepahitan tersebut dan maju menatap masa depan. Toh dunia tidak selebar daun kelor!

Namun, saya punya teori lain, daripada berusaha melupakan kepahitan, kenapa tidak mengingatnya untuk mampu maju ke depan? Ok, now you must think that I’m crazy. Sebenarnya tidak. Saran saya sederhana. Ketika orang berusaha untuk melupakan sebuah kejadian, yang terjadi seringkali dia tidak dapat menghapus kejadian tersebut sepenuhnya, namun menjadi cluster kecil yang lost dalam harddisk memori anda. Sering kita melupakan kejadian yang sesungguhnya, namun rasa pedih tetap terasa. Rasa sakit yang dipendam hanya akan membuatnya tidak terdeteksi namun tidak terhapus. Rasa pedih yang terpendam akan muncul sewaktu-waktu dan membuat kita bertindak protektif tanpa tahu kenapa kita bertindak demikian. Tidak jarang, sang korban menjadi pelaku ketika dia secara otomatis bersikap agresif terhadap peringatan batinnya dan justru bereaksi negatif tanpa sadar. Contoh mudahnya adalah banyak penjahat kelas kakap, pembunuh serial, adalah mereka yang dulunya menjadi korban sewaktu kecil. Ada orang menjadi playboy sebagai kompensasi ketika dia ditolak pujaan hatinya. Di dalam terapi, hipnotis juga digunakan untuk mencoba mengembalikan seseorang kepada sebuah masa di mana dia merasa sakit dan mencoba mengobatinya berdasarkan ingatan yang kembali tersebut. Intinya, perasaan sakit (yang belum didamaikan) hanya akan menghantui kita tanpa pernah bisa kita sadari.

Saran saya adalah rasakan kepedihan itu. Rayakanlah kesedihanmu. Menangislah jika memang engkau ingin menangis. Mengakui bahwa kita terluka adalah langkah pertama. Selanjutnya anda perlu mengenali perasaan anda sendiri, apa yang timbul ketika anda mengingat apa yang melukai anda tersebut. Cobalah ingat apa yang terjadi dan gumulilah hati anda. Hal ini bisa memakan waktu apabila kejadian itu memang berat sekali bagi kehidupan anda. Maafkanlah diri anda sendiri untuk hubungan yang gagal dan anggaplah ini sebagai sebuah pelajaran ke depan. Jangan hanya salahkan pihak lain, tetapi cobalah lihat perspektif mantan pasangan anda. Ingat apa yang terjadi, gumuli, selesaikan dalam hatimu, sehingga engkau bisa mengingat pengalaman pahit dengan senyum di wajah.

Berbagilah dengan teman mengenai perasaan anda, dan pilihlah teman yang dapat dipercaya. Jadilah hancur berkeping-keping apabila anda memang merasakannya. Tetapi ingat, tidak selamanya satu bagian dari roda itu ada di bawah. Susunlah kepingan yang hancur itu dalam ritme dan pola yang baru, yang bahkan lebih kuat dari sebelumnya karena anda telah melihat apa yang membuatnya pecah. Ambilah pelajaran dari yang lalu dan melangkahlah ke depan, dan beberapa potong kinderbueno tidak akan membuat anda menjadi gemuk. Doakan perjalanan hidup anda dan mantan pasangan anda, dan yakinlah the best is yet to come! Hugs for you my friends.

6 Responses to “Baru Putus Cinta? Baca Ini Dulu!”

  1. on 25 Nov 2007 at 11:59 pm # bernadeta astari

    bageusssss…trims banyak Bang Bin!..
    percakapan wkt itu membawa efek yang baik kok ke gue..hehe..

  2. on 27 Nov 2007 at 5:22 pm # priscilla natasha

    makasiii yahh abangg binsaarr :):):)
    jadi sdikit bisa berpikir positif stelah baca ini :)

  3. on 28 Nov 2007 at 12:37 am # maria simanjuntak

    sometimes..it’s so easy..to sleep on by.. without even seeing each other at all..
    tapi kan itu sometimes…
    sisanya ya tinggal menikmati hidup ini..slalu bdoa n mngucap syukur.akan lebih mudah mengenang drpd melupakan.
    bisa marah2 sendiri if inget kejadian yg ngebetein,tapi bisa juga senyum2 sendiri mngingat yg indah2.. :)
    n mesti dipercaya if Tuhan pasti memberikan orang yang tepat, di waktu yg tepat,n tempat yg tepat, yg terbaik tentunya.
    ^_~

  4. on 29 Nov 2007 at 9:34 am # binsar

    iciel… masa cuma berpikir positif sedikit???? yg banyak dong hehehe…

    maria, pengalaman pribadi ya??? nah, itu udah tau sendiri kuncinya :)

  5. on 29 Nov 2007 at 9:35 am # binsar

    deta… wah ini tulisan ada sumbangan deta juga nih *senyum sendiri

  6. on 10 Dec 2007 at 11:20 am # aRdho

    woooii nulisnyaaa dibuaat berparagraff duooonkkk!! susah bacaanyaaa.. huehuehue..

Viewed 9703 times by 2859 viewers

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *