Jalan-jalan Ke Praha/prague

via Binsar Pakpahan by binsar on 2/19/10

Setelah Berlin, destinasi selanjutnya dalam Euro Trip saya adalah Praha. Saya memilih untuk pergi dengan bus Eurolines karena pertimbangan harga dan waktu perjalanan. Di tengah perjalanan bus dihentikan oleh para petugas imigrasi yang memeriksa semua paspor penumpang dengan cermat. Bus berangkat pukul 12 malam dan tiba pukul 5.45 pagi di terminal bus di pusat kota.

Terminal bus Praha memiliki pusat informasi turis yang memberikan peta gratis kepada setiap turis yang membutuhkan, mereka juga membantu menunjukkan di mana penginapan yang saya tuju dan bagaimana menuju ke tempat itu.

Praha adalah sebuah ibukota Ceko. Berlokasi di sungai Vlata, Praha telah menjadi pusat politik, ekonomi, dan budaya dari negara Ceko. Praha dengan 1,9 juta penduduknya juga pernah menjadi ibukota Kekaisaran Roma di bawah pemerintahan Charles ke IV pada abad ke-14. Ini adalah puncak kejayaannya.

Sejak 1992, kota tua Praha (Prague) dimasukkan ke dalam kota yang dilindungi dalam World Heritage Sites dari Unesco, sehingga kota ini menjadi destinasi wisata yang populer di Eropa, menerima rata-rata 4,1 juta pengunjung. Pusat historis dari kota Praha terbentuk dari sejumlah besar istana dan menara, dan Prague Castle masih digunakan sebagai kantor pemerintahan kepala negara. Mata uang Ceko adalah Crown (CZK) di mana 1 euro bernilai 25 CZK, atau1 CZK senilai Rp. 450.

Kota ini didirikan pada tahun 1000 BC umumnya terdiri dari desa-desa independen. Kota ini menjadi kediaman dari para bangsawan Bohemia dan menjadi kota utama di bawah Kaisar Otto II pada tahun 973. Di bawah pemerintahan Charles IV, Praha menikmati masa kejayaannya. Pada akhir abad 16 dan 17 kota ini kembali maju di bawah pemerintahan Kaisar Rudolf II. Antara 1918 sampai 1992, Praha menjadi ibukota Cekoslovakia dan sejak 1993 menjadi ibukota Republik Ceko. Praha juga pernah berada di bawah pemerintahan Uni Sovyet  dan mengadopsi paham komunis. Sisa-sisa komunisme masih tampak di luar kota tua Praha, di mana bangunan masih terlihat suram, seragam, dan kurang terawat.

Kota Praha, menurut saya adalah kota yang sangat spesial dan mengundang imajinasi. Saya merasa seperti memasuki negeri dongeng ketika saya memasuki kota tua Praha. Banyaknya menara istana, gereja tua, jalanan terbuat dari bata dan batu,  kereta kuda, karya seni, dan bangunan yang berukuran besar membuat saya betul-betul menikmati keunikan kota ini. Saya tidak pernah menggunakan transportasi karena kota tua Praha sangat mudah untuk dijalani, kecuali untuk jalan kecil dan berlikunya. Selama anda memiliki peta di tangan, maka jalan kaki adalah cara terbaik menikmati Praha.

Hari pertama saya berjalan mengelilingi kota tua ke Astronomical Clock, Tyn Church. Ini adalah pusat kota tua Praha yang merupakan sebuah square besar, dengan fountain dan taksi kereta kuda. Hal ini menambah kesan klasik dari kota Praha. Saya kemudian berjalan melewati lorong-lorong kecil di mana banyak restoran dan toko suvenir yang menawarkan produk dengan harga menarik, melewati National Theater, menyusuri jalan Smetanovo Nabi dan naik ke atas bukit tempat Prague Castle melewati Charles Bridge.

Charles Bridge adalah jembatan batu bergaya Gothic yang dibangung pada 1357 dan menggunakan putih telur sebagai pelekatnya. Jembatan ini memiliki menara di tiap ujung dan memiliki 30 patung bergaya Barok yang terdiri dari para pelindung kota, yang paling populer adalah St. John of Nepomuk, seorang suci martir Ceko yang mati dilempar ke sungai Vltava. Sepanjang jalan saya menemukan artis lokal menawarkan suvenir atau lukisan mereka. Setelah menyusuri jembatan saya mulai berjalan naik menuju Prague Castle.

Di pintu masuk anda bisa melihat beberapa bangunan besar seperti Katedral St. Vius dan sinagoge Yerusalem. Apabila anda beruntung, maka anda juga akan dapat menyaksikan pergantian penjaga istana yang dilakukan 4 kali sehari. Di atas lagi ada sebuah observatori bintang yang bisa anda capai dengan menggunakan metro.

Setelah melakukan kunjungan wajib ke tempat-tempat wisata, keesokan harinya saya lebih menghabiskan waktu untuk berkeliling di kota Praha dan melihat budaya lokal. Makanan lokal di Praha tidak begitu spesial. Justru terdapat banyak sekali penjual makanan cina yang harganya sangat terjangkau. Untuk satu menu nasi goreng dan ayam hanya 100 kron. Salah satu cara untuk mengetahui tempat yang menjual makanan baik dengan harga yang murah adalah dengan melihat apakah ada turis Belanda di tempat itu. Turis Belanda biasanya sangat ahli dalam menemukan tempat baik dengan harga terjangkau. Bir di Praha juga memiliki rasa yang pantas anda coba.

Saya tinggal selama 3 malam di Praha dan saya sangat menikmatinya. Definitely a must see city in Europe. Luar biasa! 5 stars out of 5.

Positif: Harga terjangkau, bisa jalan mengelilingi kota, pemandangan luar biasa, tidak macet, udara bersih.

Negatif: Orang lokal terlalu terbiasa dengan turis sehingga terkesan cuek.

Tips dalam mengunjungi Praha:

1. Jangan pernah menukar duit di money changer untuk mata uang yang kecil. sebaiknya anda menukar dalam jumlah besar, kalau tidak mereka mengambil komisi yang sangat besar sekali dan akhirnya anda rugi. Saya menukar 30 euro hanya untuk 450 kron di money changer (seharusnya 600 lebih). Lebih baik tukar mata uang besar atau gunakan mesin atm untuk mengambil uang dan di charge 2 euro per transaksi, itu lebih menguntungkan daripada menukar di money changer.

2. Belanja di supermarket lebih menguntungkan apabila anda ingin berhemat.

3. Menginap di hostel juga menyenangkan karena hostelnya bersih dan wc/kamar mandinya juga bersih. Plus, anda dapat internet dan sarapan gratis. I recommend Hostel Old Prague

4. Susuri Charles Bridge dan ambil waktu untuk menikmati pemandangan kota prague dari situ.

5. Beli sebuah buku sejarah kota Prague untuk tahu gedung/tempat apa yang harus dikunjungi.

6. Jangan lewatkan kehidupan malam prague, jalan-jalan di kota, melihat konser dan teater (apabila anda ada uang).

7. Apabila anda datang dari atau menuju airport, belilah tiket yang langsung ke bandara untuk menghemat ongkos, tiket ini berlaku untuk bus dan metro.

8. Praha bukanlah kota yang baik untuk belanja barang-barang, harganya sama dengan negara lainnya, jadi lebih baik simpan uang anda untuk menikmati keindahan kota Prague.

9. Kunjungi Museum Nasional untuk tahu sejarah Praha.

10. Sempatkan juga melihat curamnya tangga berjalan di stasiun metro kota Praha.

Viewed 49024 times by 12506 viewers

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *