Love, Rosie – Missing Chances

Image result

Berapa kali seseorang bisa kehilangan momen terbaik dalam hidupnya untuk bersama dengan yang dicintainya? Film Love, Rosie yang diangkat dari novel Where Rainbows End menunjukkan bahwa cinta bisa kehilangan momennya, namun cinta sejati akan kembali bahkan setelah lima kali Rosie Dunne dan Alex Stewart melewatkan momen besar mereka.

Sinopsis Singkat

Rosie dan Alex telah bersahabat sejak kecil, namun mereka tidak melihat dirinya sebagai pasangan. Rosie kemudian memiliki seorang putri dengan Greg akibat one night stand setelah prom night, sementara Alex pergi ke Amerika dan menyelesaikan kuliahnya. Alex kemudian menjadi ayah baptis buat putri Rosie. Lima tahun kemudian Rosie mengunjungi Alex dan mengetahui bahwa Alex sudah bertunangan dan tunangannya sedang mengandung, padahal mereka sedang bersenang-senang di Boston.

Sekembalinya dari Boston, dan diakhiri dengan pertengkaran besar dengan Alex, Rosie bertemu kembali dengan Greg dan memutuskan untuk menikahinya. Sementara itu, Alex berpisah dengan tunangannya karena ternyata dia mengandung anak orang lain. Lima tahun kemudian, ayah Rosie meninggal dan Alex datang mengunjunginya serta menawarkan dirinya untuk bersama Rosie melalui sebuah surat. Namun, Greg membaca surat itu dan menyimpannya.

Rosie akhirnya membaca surat tersebut ketika dia sedang membuang barang-barang Greg karena selingkuh. Rosie menghubungi Alex untuk mengetahui bahwa dia sedang tunangan dengan Bethany, gadis yang dulu diajaknya pergi ke pesta dansa. Rosie menjadi pendamping pengantin dan memberikan pidato yang mengungkapkan perasaannya kepada Alex. Alex akhirnya menyadari bahwa dia tidak sejalan dengan Bethany dan meninggalkannya untuk bersama dengan Rosie. Setelah melalui berbagai kesempatan yang hilang mereka akhirnya bersama.

Plot film memang agak sedikit berbeda dengan novel yang bercerita dengan gaya yang menampilkan epistolari yaitu menampilkan korespondensi (email, surat, sms, artikel surat kabar) antara para tokoh cerita tersebut. Karena itu, setiap akhir surat, Rosie selalu menuliskan “Love, Rosie” yang kemudian diangkat menjadi judul filmnya.

Pertanyaan atas Missing Chances

Seperti film romans pada umumnya, plot cerita Love, Rosie berakhir dengan bahagia. Namun, beberapa ide dalam film ini menimbulkan beberapa perenungan,

  1. Berapa kali kita punya kesempatan untuk menerima kembali kesempatan yang hilang, terutama dalam soal cinta? Berapa orang yang memiliki kesempatan yang datang berulang kepadanya? Dan berapa kesempatan yang perlu datang ke hadapan kita untuk membuat kita menyadari bahwa itu adalah kesempatan?
  2. Be with the one you love or love the one you with? Plot ini memang mengambil konteks yang tidak terlalu menganggap perkawinan sebagai sebuah institusi yang sakral. Rosie dan Alex sepertinya mencoba mengambil kesempatan (carpe diem), namun tidak berhasil dan memutuskan untuk mencintai yang sedang bersama dengan mereka (love the one they’re with). Film ini mengungkapkan bahwa mereka kemudian mengikuti hati mereka dan meninggalkan orang yang sedang bersama dengan mereka. Lalu mengapa mereka memilih untuk bersama dengan yang lain (Rosie dengan Greg dan Alex dengan Bethany) jika mereka memang tidak saling mencintai?
  3. Cinta sejati melukai? Dalam cerita ini, cinta sejati memang bertemu, namun hanya setelah beberapa hati lain terluka. Jika Greg tidak selingkuh, Rosie tidak akan meninggalkannya. Lalu apa salah Bethany terhadap Alex sehingga mereka memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka? Mengapa harus ada yang berkorban demi bersatunya cinta sejati Rosie dan Alex?

Final Thoughts

Cerita persahabatan yang baik antara Rosie dan Alex berakhir dalam cinta sejati. Semua cinta sejati juga harus menjadi persahabatan. Your true love is your best friend. Dua pertanyaan ini harus diajukan kepada diri sendiri untuk melihat apakah seseorang cinta sejatimu. Pertama, apakah engkau bisa membayangkan hidupmu dengannya? Kedua, apakah engkau bisa membayangkan hidupmu tanpanya? Dengan memeriksa kembali diri kita, kita tidak perlu kehilangan begitu banyak kesempatan dalam hidup untuk bersama dengan cinta sejati kita. Seize the moment, carpe diem!

Viewed 56584 times by 4356 viewers

2 Comments

  1. kamu nonton film ini kapan? aku juga udah nonton, buatku ga masuk akal film ini chick flick. kamu harus nonton me before you yang main sam claflin juga. chick flick juga tapi tentang cowoknya yang memilih eutanasia

  2. Waktu pagi2 nonton tv sayang sambil ngetik. Memang ga masuk akal…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *