TOR LOKAKARYA HKBP PEMBARUAN, PENDAMAIAN, DAN PEMBERDAYAAN

HKBPTOR LOKAKARYA HKBP

PEMBARUAN, PENDAMAIAN, DAN PEMBERDAYAAN

SOPO TOBA, SAMOSIR, 30 Juli 2013 – 1 Agustus 2013

Kelompok Kerja Lokakarya Pembaruan, Pendamaian, Pemberdayaan

Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP


A. JUDUL LOKAKARYA

“Membarui, Mendamaikan, Memberdayakan”

 

B. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Tim kepemimpinan HKBP periode 2012-2016 di bawah kepemimpinan Ephorus HKBP Pdt. Willem T.P. Simarmata, MA. memberikan sebuah visi yang disebutnya sebagai pilar pelayanan dengan slogan 3P, yaitu Pembaruan, Pendamaian, dan Pemberdayaan (3P). Tiga pilar pelayanan ini dianggap tim kepemimpinan HKBP sebagai sebuah cara agar HKBP dapat menjadi berkat bagi dunia dan pelayanan HKBP yang lebih baik lagi, yang sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan Pelayanan Huria Kristen Batak Protestan (RIPP – HKBP) Tahun 2012 – 2061.

Visi ini sudah dibicarakan Ephorus di beberapa tempat dan berbagai kesempatan yang melibatkan umat atau mitra gereja HKBP. Salah satu tempat di mana Ephorus Simarmata dengan jelas memaparkan penjelasan visi ini adalah pada kesempatan tatap muka Pemimpin HKBP dengan Warga Jemaat dan Pelayan HKBP Sejabodetabek di HKBP Jl. Jambu, Ressort Menteng, 8 Oktober 2012.

Dalam pemaparannya, Ephorus Simarmata menjelaskan bahwa pilar Pembaruan adalah untuk melakukan pembaruan mendasar di HKBP sebagai sebuah Gereja. Pembaruan ini difokuskan pada 3 bidang, Eklesiologi, spiritualitas, dan struktur organisasi HKBP sebagai sebuah gereja. Eklesiologi, adalah bagaimana sebuah gereja memandang dirinya sendiri sebagai bagian dari tubuh Kristus.

Pilar Pendamaian (rekonsiliasi) harus dilaksanakan oleh HKBP agar bisa melangkah maju ke depan. Rekonsiliasi adalah sebuah kondisi pasca konflik yang kembali ke situasi baik sebelum konflik terjadi. Pendamaian ini dilakukan dalam tiga bidang: internal (konflik HKBP) dan eksternal (Dialog antar umat beragama dan Isu Lingkungan Hidup).

Pilar terakhir adalah Pemberdayaan. Pemberdayaan adalah memampukan dan menggunakan kembali apa yang sudah ada dengan tepat fungsi. Hal ini dilakukan dalam bidang Pemberdayaan ekonomi kerakyatan; Pemberdayaan pelayan penuh waktu HKBP (dalam bidang kepemimpinan, pembinaan, dan kemampuan how to organize); dan Pemberdayaan teknologi dalam media dan mengaktualisasikan budaya Batak.

 

2. Perumusan Masalah

Ketiga pilar yang disampaikan oleh Ephorus Simarmata memiliki arti penting dalam pengembangan arah bergereja dalam HKBP. Namun, ketiga hal ini sepertinya belum memiliki penjelasan teologis dan strategi how to implement the ideas yang cukup untuk dijadikan pegangan HKBP sebagai sebuah lembaga. Jika didukung dengan makna teologis dan strategi implementasi yang kuat, maka ketiga pilar ini dapat dikembangkan secara maksimum untuk perubahan HKBP menjadi Gereja yang lebih baik lagi.

Dua pertanyaan yang penting untuk diajukan adalah, apa landasan teologis dari ketiga pilar Pembaruan, Pendamaian, dan Pemberdayaan? Bagaimana mereka dapat diterangkan dalam berbagai aplikasi pelayanan Gereja HKBP yang sesuai dengan konteks budaya, tempat, dan waktu di mana dia berada.

 

3. Tujuan Lokakarya

Lokakarya yang diadakan Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP ini bertujuan untuk:

  1. Menajamkan lagi visi ketiga pilar yang diutarakan Kepemimpinan HKBP 2012-2016. Ketiga pilar ini akan dibahas dari dua arah: teologis, dan implementasinya.
  2. Memahami posisi HKBP sekarang untuk mengetahui hal apa yang bisa dibarui, didamaikan, dan diberdayakan.
  3. Memberi usul kepada pimpinan mengenai hal-hal spesifik yang disebutkan Ephorus dalam pemaparannya mengenai ketiga

 

4. Kegunaan Lokakarya

  1. Melalui lokakarya ini, Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP diharapkan mampu memberi landasan teologis yang berangkat dari situasi yang dihadapi pada masa ini (the present condition), pandangan teologis yang semestinya dimiliki oleh HKBP (the ideal condition), harapan jemaat (expectation), dan cara menuju situasi yang “Terbarui, Terdamaikan, dan Terberdayakan.”
  2. Melalui lokakarya ini, Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP diharapkan akan mampu melahirkan sebuah kerangka berpikir sistematis dalam melihat bagaimana HKBP mampu menjalankan Pembaruan, Pendamaian dan Pemberdayaan dalam kerangka organisasi HKBP.

 

5. Batasan Masalah

Mengingat luasnya tema pembahasan tentang HKBP, maka Lokakarya ini akan dibatasi kepada hal-hal yang disebutkan oleh Ephorus HKBP: Pembaruan Eklesiologi dan sikap HKBP sebagai sebuah gereja, spiritualitas, dan struktur gereja; Pendamaian internal (konflik 1978 dan 1992-1998) dan eksternal HKBP (dialog HKBP dengan umat beragama lain dan keutuhan ciptaan); serta Pemberdayaan (warga dalam bidang ekonomi, dan pelayan penuh waktu HKBP)

Ketiga hal ini juga akan dibahas dari sisi teologis dan implementasi dalam bentuk program yang dapat dilaksanakan oleh HKBP.

C. PENJABARAN TEMA

Tema lokakarya “Membarui, Mendamaikan, Memberdayakan” dapat dijelaskan melalui pertanyaan-pertanyaan sbb.:

  1. Membarui:
    1. Apa arti pembaruan – secara teologis dan mengapa hal ini harus dilakukan?
    2. Apa yang perlu dibarui dalam eklesiologi dan struktur HKBP?

Pertanyaan ini bisa difokuskan dalam beberapa sub-tema:

  • Ekklesiologi HKBP – pemahaman diri HKBP secara teologis
  • Spiritualitas HKBP – bagaimana HKBP bisa membangun spiritualitas yang baik sebagai dasar dari jatidirinya sebagai gereja
  • Struktur organisasi – evaluasi dan manajemen organisasi seperti apa yang sesuai untuk HKBP pada masa ini
  1. Bagaimana kita bisa menuju pembaruan yang diharapkan dalam waktu 4 tahun, 8 tahun, 20 tahun ke depan?
  2. Mendamaikan
    1. Apa arti pendamaian – secara teologis dan mengapa hal ini harus dilakukan?
    2. Apa yang perlu didamaikan di HKBP?

Pertanyaan ini bisa difokuskan dalam beberapa sub-tema:

  • Pendamaian internal pasca konflik HKBP
  • Program dialog HKBP dengan umat agama lain
  • Program keutuhan ciptaan HKBP terutama dalam keaktifan HKBP di isu lingkungan hidup
  1. Bagaimana kita bisa menuju pendamaian yang diharapkan dalam waktu 4 tahun, 8 tahun, 20 tahun ke depan?
  2. Memberdayakan
    1. Apa arti pemberdayaan – secara teologis dan mengapa hal ini harus dilakukan?
    2. Apa yang perlu diberdayakan di HKBP?

Pertanyaan ini bisa dibagi dalam beberapa sub-tema:

  • Peran HKBP dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan
  • Pemberdayaan pelayan penuh waktu HKBP untuk menjadi pelayan yang excellent dalam ministrinya.
  • Penggunaan media dan teknologi dalam menunjang pelayanan HKBP
  1. Apa langkah pemberdayaan yang dapat dilakukan di HKBP dalam waktu 4 tahun, 8 tahun, 20 tahun ke depan?

 

D. PELAKSANAAN LOKAKARYA

Waktu: (3 hari Senin – Rabu) 30 Juli – 1 Agustus 2013

Tempat: Sopo Toba Samosir

 

E. PESERTA LOKAKARYA

Peserta ikut dari awal sampai akhir dengan jumlah peserta + 35 orang

 

F. JADWAL LOKAKARYA

Hari 0 – Senin, 29Juli 2013

Waktu Kegiatan Moderator/PIC
18.00-19.00 Registrasi dan pembagian ruangan/kamar Panitia
19.00-22.00 Makan Malam & Sambutan Panitia – Ketua Balitbang, Pdt. Daniel T. Harahap

 

 

Hari 1 – Selasa, 30Juli 2013

Waktu Kegiatan Moderator/PIC
07.00-08.00 Sarapan
08.00-09.00 Ibadah Pembukaan:
09.00-10.30 Keynote Speech: Pembahasan Tema: Pembaruan, Pendamaian, Pemberdayaan Ephorus HKBP – Pdt. W.T.P. Simarmata
10.30-11.00 Istirahat
11.00-12.30 Pengantar Diskusi: Situasi HKBP – Presentasi Penelitian 150 thn HKBP
12.30-13.30 Makan Siang
13.30-15.00 Istirahat
15.00-17.00 Pembahasan Tema 1:Pembaruan: Position paper, pergumulan makna teologis, dan strategi menerapkan pembaruan
17.00-19.00 Istirahat sore dan makan malam
19.00-21.00 Workshop Pembaruan:Dibagi 3 sub-kelompok: Organisasi, Spiritualitas, dan Ekklesiologi Organisasi:Spiritualitas:Eklesiologi:
21.00-22.00 Panel 1
22.00-22.15 Ibadah Malam

Hari 2 – Rabu, 31 Juli 2013

Waktu Kegiatan Moderator/PIC
07.00-08.00 Sarapan
08.00-08.30 Ibadah Pagi
08.30-10.30 Pembahasan Tema 2:Pendamaian: Position paper, pergumulan makna teologis, dan strategi menerapkan pendamaian
10.30-11.00 Istirahat
11.00-12.30 Workshop PendamaianDibagi 3 sub-kelompok: Dialog Antarumat Beragama, Konflik HKBP, Lingkungan Hidup Dialog Antar Umat Beragama:Konflik HKBP:Lingkungan hidup:
12.30-13.30 Makan Siang
13.30-15.00 Istirahat
15.00-17.00 Panel 2
17.00-18.00 Istirahat Sore dan Makan Malam
18.00-20.00 Pembahasan Tema 3:Pemberdayaan: Position paper, pergumulan makna teologis, dan strategi menerapkan pemberdayaan
20.00-22.00 Malam Kebersamaan
22.00-22.30 Ibadah Malam

Hari 3 – Kamis, 1 Agustus2013

Waktu Kegiatan Moderator/PIC
07.00-08.00 Sarapan
08.00-08.30 Ibadah Pagi
08.30-10.30 Workshop Pemberdayaan:Dibagi 3 Sub Tema: Ekonomi Kerakyatan, Teknologi dan Media, Pelayan HKBP Ekonomi Kerakyatan:Teknologi & Media:Pelayan HKBP:
10.30-11.00 Istirahat
11.00-12.30 Panel Pemberdayaan
12.30-13.30 Makan Siang
13.30-15.00 Panel Besar: Pembaruan, Pendamaian, dan Pemberdayaan
15.00-16.00 Ibadah Penutup
16.00 Persiapan Pulang (feri terakhir menuju Ajibata pkl 17.30 – kapal dari Sopo Toba pkl 18.00)

 

Catatan penting:

  1. Position Paper difokuskan untuk membawa peserta kepada pengenalan isu dan pemetaan tantangan yang dihadapi, dan ditinjau dari berbagai sudut.
  2. Setiap Position Paper akan dibawakan oleh dua narasumber yang menyiapkan pembahasan dari sisi teologis, dan sisi realita dan kenyataan di HKBP. Penyaji akan diminta untuk memetakan isu dan tantangan yang telah, sedang, dan akan dihadapi dalam pelayanan HKBP dalam lingkup nasional, regional (distrik), dan lokal (jemaat lokal).
  3. Workshop akan dilaksanakan untuk mencapai hasil maksimal dari pemikiran pembaruan, pendamaian, dan pemberdayaan dengan cara SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Boxed/Tangible).
  4. Pembagian kelompok akan dilakukan berdasarkan minat. Semua orang berhak memilih bidang apa yang ingin digelutinya, dengan memperhatikan keseimbangan jumlah peserta per topik bahasan.
  5. Tiap kelompok wajib untuk menyusun strategic points untuk mencapai tema yang dibahasnya dan usulan konkret yang bisa dilakukan dalam 4 tahun, 8 tahun, dan 20 tahun ke depan.

 

Jakarta, 10 Juni 2013

 

Pdt. Dr. Binsar J. Pakpahan                          Pdt. Daniel T. Harahap, M.Th.

Koordinator Pokja Lokakarya 3 P                    Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP

Viewed 68625 times by 10212 viewers

7 Comments

  1. Selamat malam amang,
    Saya anggota jemaat HKBP Kebayoran Baru no.Induk 1165. Bolehkah saya membaca hasil penelitian 150 tahun HKBP tersebut? Saya ingin memberikan sumbang saran untuk kegiatan ini terutama dalam sisi pemahaman organisasi di HKBP serta berbagai hal yang saya temukan dalam kegiatan pelayanan di gereja. dapat menghubungi saya via email. Terima kasih.

  2. Apakah ada alamat email amang yang bisa saya kirim hasil penelitiannya?

  3. Horas, amang pandita. Hira na uli do sangkap laho padengganhon HKBP-nta on. Ala naung sae do ulaon i, boi do share amang pandita tu ahu? Asa marhite i annon huhatai hami ma di hurianami tu angka piga-piga parhalado na tarjou laho padengganhon huria-Na i.

    Mauliate.

  4. Daniel Andreas Siregar

    Halo bang binsar, boleh minta materi ini, mengenai TOR Lokakarya HKBP 3 P ini. Kalau boleh, tolong dikirim ke email aku ini: daniel.siregar86@gmail.com

    terima kasih Bang

  5. Daniel, masih perlu ga ya? Biar saya kirim. Sebenarnya kamu bisa download di post ini.

  6. Amang, bolehkah saya juga menerima materi di kegiatan ini beserta hasil penelitiannya?
    Jika boleh, minta tolong dikirimkan ke alamat email sdglmp1401@gmail.com ya amang..mauliate godang amang..GBu

  7. Maaf saya baru lihat, saya akan coba kirim pdfnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *